entah
semakin lama, rotasi hidupku sudah sampai di titik ambang kerancuan, entah harus memulai sesuatu dari mana, entah harus berhenti atau coba lagi, banyak ketakutan yang kian hari kian membunuh pelan-pelan, mengikis dinding kepercayaan diri, entah akan bertahan sampai kapan, tetapi, kalau memang takdir harus selesai sampai disini, aku minta maaf.