Menjadi Manusia

Di tengah dunia yang ramai, 
Aku belajar bisu di antara riak.
Mengisi kata dengan makna, tenang, tanpa gaduh.
Meniti sunyi, meresapi makna yang lekat.

Ada saatnya suara menjadi bayang,
Kadang tak perlu di dengar,
Diam bisa lebih dalam dan jelas.
Seperti embun pagi yang lembut menggiring.

Hening bukan berarti tak ada kata,
Hanya memilih kata yang berarti.
Dalam hening, 
Hati berbicara nyata.

Menjadi senyap, bukan lari dari nyata,
Tapi meresapi, dan memaknai setiap jeda.
Berusaha menjadi manusia yang tidak berisik,
Damai, penuh cinta.

Dalam tenang, ku temukan makna,
Kebenaran berbicara, mengalir lembut dalam setiap tarikan napas.
Dalam diam, ku temukan damai yang mengada,
Menjadi tenang, menjadi bijak, menjadi manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempat ada

Heaven has a new angel

Masih Terikat